KARAWANG - Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Toto Purwanto beri sinyal untuk anggota DPR RI Saan Mustopa untuk maju di Pilkada Karawang. Bahkan, popularitas dr. Cellica Nurachdiana yang masih tinggi dianggap belum menjamin di usung partai berlambang Mercy ini saat dihadapkan dengan kecenderungan politik.
"Dulu juga Dede Yusuf popularitasnya sangat tinggi saat pilgub, tapi karena kecenderungannya kepada Ahmad Heryawan, ternyata kalah juga kan," kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Toto Purwanto.
Toto juga menambahkan, baginya baik Saan Mustopa maupun Cellica sangat layak diusung, namun keputusan akhir tetap hasil dari pertimbangan DPP. Ia jamin, Partai Demokrat akan tetap solid di Karawang, walaupun ada selentingan pecah karena sejumlah PAC membelot ke kubu Saan Mustopa maupun Cellica, hal itu dianggapnya sebagai dinamika politik, tapi ia yakin DPP akan objektif dalam memutuskan siapa yang berhak diusung partai Demokrat ini, tinggal kedua tokoh ini ditarungkan merebut simpati masyarakat terlebih dulu sambil melihat survei yang ada. "Melihat peluang banyak hal yang akan dipertimbangkan, tahapan KPUD kan baru dimulai, untuk calon dari partai kan masih ada waktu, bisa saja pemetaannya berubah-ubah," ujarnya.
Toto yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Jabar ini mengaku, dahulu Demokrat dalam setiap mengusung calon bupati digelar terlebih dulu konvensi, namun saat ini, mungkin karena partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bukan lagi pemenang pemilu jadinya tidak ada konvensi, karena lebih melihat pada popularitas, kecenderungan hingga survei. "Untuk mendaftarkan balon yang menjadi ajuan adalah survei, membuka pendaftaran koalisi dengan partai mana eksekutornya ya dari DPP," Ujarnya.
Toto menambahkan, nama Cellica yang sudah dipasang-pasnangkan dengan cawabup dari partai koalisi, bahkan hingga menyebar baliho dan spanduknya, tidak lebih dari sebuah pencitraan saja, namun baginya itu tidak masalah. Karena ia sangat yakin, bahwa setiap kandidat punya strategi yang baik. "Ya itu bagian dari pencitraan saja menyedot simpati, biarkan itu kan bagian dari strategi," pungkasnya. [ded/raka]
0 komentar:
Posting Komentar